CCTV AIS Comar: Solusi Smart Tracking Kapal Sesuai SE-DJPL 48

ais comarch jawaban se - djpl 48

Ketika Regulasi dan Teknologi Bertemu

Pentingnya memiliki sistem yang tidak hanya menangkap data, tetapi juga mampu mengolah dan menyajikannya dalam bentuk visual yang mudah dimengerti, menjadi perhatian utama. Dalam konteks inilah, CCTV AIS Comar memainkan peran penting sebagai penyedia solusi digital yang mengubah data mentah AIS menjadi sistem manajemen pemantauan kapal yang modern.

Tahun 2024 menjadi titik balik bagi dunia kepelabuhanan Indonesia. Surat Edaran SE-DJPL 48/2024 resmi mengubah standar pengawasan pelayaran dengan mewajibkan pelabuhan memiliki sistem pemantauan kapal yang aktif sejak kapal memasuki perairan pelabuhan.
Ini bukan lagi sekadar soal keamanan, tapi tentang transformasi digital yang serius.
AIS Receiver menjadi komponen utama dalam transisi ini. Dan ketika AIS terintegrasi dengan sistem Comar, muncul satu solusi menyeluruh: Smart Vessel Tracking System yang compliant, efisien, dan siap audit.

Artikel ini akan membimbing Anda langkah demi langkah memahami bagaimana AIS Comar dapat diimplementasikan untuk memenuhi SE-DJPL 48 sekaligus meningkatkan daya saing pelabuhan Anda.

Langkah 1: Pahami Apa Itu CCTV AIS dan Peran Vitalnya

AIS (Automatic Identification System) adalah sistem transmisi otomatis dari kapal yang memancarkan daAIS (Automatic Identification System) adalah sistem transmisi otomatis dari kapal yang memancarkan data seperti nama dan ID kapal, koordinat posisi, kecepatan, arah, dan tujuan pelayaran. Informasi ini sangat penting dalam mengelola lalu lintas laut, memastikan keselamatan navigasi, serta sebagai sumber data utama dalam proses audit dan pelaporan pelabuhan.

Dengan sistem AIS yang aktif, operator pelabuhan dapat mengantisipasi kedatangan kapal, memantau pergerakan, dan menyesuaikan operasional pelabuhan secara real-time. Ini sangat krusial terutama bagi pelabuhan yang memiliki lalu lintas tinggi atau rawan terhadap aktivitas ilegal di wilayah perairannya.

Langkah 2: Mengenal Comar dan Solusi Digitalnya

Comar adalah perusahaan teknologi global yang menyediakan sistem informasi manajemen dan IoT Comar adalah perusahaan teknologi global asal Polandia yang dikenal luas dalam penyediaan solusi digital untuk berbagai sektor, termasuk logistik dan transportasi. Mereka menawarkan platform Smart Tracking dan IoT Analytics yang memungkinkan integrasi data dari berbagai perangkat seperti AIS Receiver, CCTV, hingga sensor pelabuhan.

Keunggulan Comarch terletak pada kemampuannya mengolah data dalam jumlah besar dan menampilkannya dalam dashboard yang intuitif dan mudah digunakan oleh operator lapangan. Hal ini membuat proses pengawasan tidak lagi bergantung pada pengamatan manual, tetapi berbasis sistem otomatis dan dapat dipantau dari satu pusat kendali.

Langkah 3: Integrasikan AIS Receiver ke Sistem Comar

Integrasi AIS Receiver ke sistem Comarch dilakukan melalui proses yang cukup sederhana namun strategis. AIS Receiver dipasang di lokasi tinggi dan strategis untuk menangkap sinyal dari kapal. Sinyal tersebut dikirim ke gateway server Comarch yang mengonversinya menjadi data digital siap pakai.

Setelah data diterima, sistem Comarch menyajikannya dalam bentuk peta digital, dashboard monitoring, dan sistem alert. Operator dapat langsung melihat posisi kapal, kecepatan, arah, dan status lainnya tanpa harus berpindah-pindah sistem. Ini mempercepat pengambilan keputusan dan respons terhadap potensi insiden.

Langkah 4: Pastikan Kesesuaian dengan SE-DJPL 48

Untuk memenuhi regulasi SE-DJPL 48, sistem AIS yang digunakan harus dapat merekam data kapal sejak kapal memasuki perairan pelabuhan, bukan hanya saat bersandar. Data tersebut harus tersimpan minimal selama 30 hari, dan tersedia dalam format yang bisa diaudit oleh otoritas terkait.

Comarch telah mendesain sistemnya agar siap audit, dengan kemampuan menyimpan log pergerakan kapal, histori alert, dan visualisasi pergerakan di peta digital. Dengan ini, pelabuhan dapat menunjukkan kepatuhan terhadap regulasi kapan pun dibutuhkan tanpa persiapan tambahan yang melelahkan.

Langkah 5: Lihat Keunggulan CCTV AIS Comar Dibanding Sistem Konvensional

FiturAIS TradisionalAIS Comar
Tampilan DataManual atau terbatasVisual map, dashboard real-time
Integrasi CCTVTidak tersediaBisa langsung terhubung
Alert & AnalyticsTidak adaTersedia AI-based alert
Compliance SE-DJPLTidak otomatisSudah sesuai by design
Skala InfrastrukturSulit dikembangkanScalable dan modular

Dengan sistem ini, pelabuhan bisa mengurangi beban kerja petugas, mempercepat pengambilan keputusan, dan mencegah pelanggaran area perairan lebih awal.

Langkah 6: Ikuti Roadmap Implementasi CCTV AIS Comar

Proses implementasi CCTV AIS Comar dimulai dari audit sistem eksisting di pelabuhan. Ini termasuk peninjauan infrastruktur jaringan, titik pemasangan receiver, dan kesiapan sumber daya manusia dalam mengoperasikan sistem baru.

Setelah audit, tahap berikutnya adalah instalasi perangkat AIS Receiver, koneksi ke gateway server, pelatihan petugas, dan simulasi sistem. Jika dilakukan dengan vendor resmi dan pengalaman, seluruh proses ini bisa diselesaikan dalam waktu 3 hingga 6 minggu tergantung pada skala proyek.

Langkah 7: Proyeksi Dampak Jangka Panjang

Mengadopsi AIS Comar tidak hanya soal memenuhi regulasi, tetapi juga investasi jangka panjang dalam efisiensi operasional. Data historis bisa digunakan untuk merancang perbaikan jalur navigasi, pengaturan slot kapal, hingga peningkatan keamanan kawasan pelabuhan.

Selain itu, sistem ini membuka peluang integrasi dengan platform logistik nasional seperti Sislognas atau sistem ERP pelabuhan, memperkuat ekosistem digital logistik Indonesia secara keseluruhan.

AIS Comar Bukan Sekadar Teknologi, Tapi Investasi Strategis

Ketika regulasi memaksa perubahan, ada dua pilihan: memenuhi syarat minimum atau melangkah lebih jauh dengan solusi yang benar-benar revolusioner. AIS Comar bukan hanya solusi pelacakan kapal, tapi ekosistem monitoring yang cerdas dan siap untuk era pelabuhan 4.0.

Memiliki sistem ini adalah keputusan strategis yang tidak hanya mempercepat kepatuhan terhadap regulasi, tapi juga meningkatkan efisiensi, transparansi, dan daya saing pelabuhan Anda di tingkat global.

Tertarik mengintegrasikan AIS Receiver dan sistem monitoring Comar di pelabuhan Anda?
Konsultasi dan simulasi awal tersedia melalui Ksinergi

Baca berita lainnya :

Dampak Regulasi Terbaru terhadap Layanan Starlink Internet di Indonesia 2025
Target Pemerintah 100% Digitalisasi Pelabuhan pada 2025