Kecepatan Internet Satelit LEO STARLINK & GEO KACIFIC

Kabar tentang Kacific sudah mulai full memang benar, tapi dengan sistim antrian registrasi site baru masih dapat dilakukan dengan menjaga tidak diterimanya pelanggan baru di beberapa beam location untuk beberapa waktu membuat kualitas internet Kacific tetap terjaga. Ini tidak serta merta berarti bandwidth-nya habis yang menyebabkan pelanggan existing mendapat layanan internet dengan performa buruk.

Pelanggan tetap dapat merasakan layanan internet yang berada pada standard kualitas Kacific. Walau memang tidak sebaik saat Kacific awal diluncurkan, kebijakan Kacific tidak menerima pelanggan tambahan pada lokasi-lokasi tertentu ini terbukti efektif. Buktinya layanan Kacific masih yang terbaik hingga saat berita ini dibuat. Kami merekomendasikannya karena perihal kecepatan, kualitas layanan, besarnya nilai kuota FUP, skala prioritas, dan harga yang sangat kompetitif.

Kapasitas Kacific akan segera ditambah

Kondisi full tidak akan berlangsung lama, kapasitas Kacific akan ditambah. Anda yang sempat mencoba subscribe layanan ini dan harus menunggu antrian untuk dapat subscribe tidak perlu menunggu lagi. Kami akan  meng-update berita ini segera sesaat kapasitas baru resmi tersedia dan dapat digunakan.

Untuk pertanyaan seputar Speedtest dari produk ini Anda dapat menghubungi kami pada melalui tombol Whatsapp yang tersedia pada halaman ini. Kami akan segera menjawab pertanyaan anda.

Teknologi satelit baru, LEO satellite

Teknologi baru selalu membawa sesuatu yang lebih efektif dan efisien. Di bawah ini merupakan penjelasan mengapa kecepatan layanan internet satelit di satelit LEO lebih baik jika dibandingkan layanan internet satelit di satelit GEO meskipun memiliki spesifikasi kecepatan yang sama?

Jawabannya adalah benar, bahkan pada kecepatan yang sama layanan internet satelit di sateliti LEO akan memiliki user experience yang lebih baik karena waktu tunggu yang disebabkan oleh latensi berkali-kali lipat lebih singkat dibandingkan pada layanan internet satelit di satelit GEO. Ini sering disebut kualitas latensi, yang pada satelit LEO sudah mampu berada dibawah 100ms, sehingga kualitasnya sudah hampir setara dengan fiber optik.  Teknologi ini merupakan teknologi yang terus berkembang, sedang berkembang, termutakhir, dan trending di dunia saat ini. Pelajari selengkapnya pengalaman gaming yang lebih seru dengan menggunakan layanan internet satelit di satelit LEO pada artikel ini.

Perhitungan kecepatan internet satelit di jaringan yang menggunakan satelit LEO dan GEO sangat jauh berbeda karena secara fisik terdapat perbedaan ketinggian orbit yang cukup signifikan. Perbedaannya hingga mencapai 35.000 Km yang membuat jarak tempuh transmisi data dari perangkat pemancar ke perangkat penerima menurun drastis.

Penurunan ini mengakibatkan latensi juga menurun sangat signifikan, bahkan mendekati latency fiber optik. Penurunan ini adalah hal yang baik untuk peningkatan kualitas jaringan. Hal ini juga membuat durabilitas kestabilan jaringan yang menggunakan satelit LEO lebih tinggi.

Kesimpulan hasil uji coba

Kami melakukan uji coba kecepatan internet terkait perangkat Starlink Indonesia.

  1. Perhitungan Bandwidth

Perhitungan yang kami temui saat uji coba langsung yaitu kecepatan 2 Mbps pada jaringan LEO yang latensinya sekitar <100 ms dapat mencapai 3 kali lebih cepat dalam membuka suatu website, jika dibandingkan dengan kecepatan 2 Mbps pada jaringan GEO. Hal ini dikarenakan perbedaan latensi jaringan satelit LEO dan GEO yang memiliki selisih > 500ms.

Namun perhitungan terkait hal ini tidak sama pada kecepatan upload. Begitu juga perhitungan ini tidak dapat disamaratakan pada semua kecepatan, karena terdapat kecepatan minimal atau sering disebut dengan CIR. Juga semakin besar kecepatan akses internet yang dimiliki semakin besar perbedaan waktu yang dihasilkan dalam uji coba loading suatu website.

  1. Cara Instalasi

Meskipun starlink masuk kategori VSAT, namun sistem instalasi antena yang digunakan sangat berbeda. Mengusung sistem flat antenna (array panel), dan juga sistem pointing otomatis (motorized antenna) mempermudah proses pointing, serta memungkinkan antenna untuk dapat mengikuti pergerakan satellite. Sistem ini juga menjadi lebih efektif.